Phoenicians berasal dari kata Yunani yang berarti ‘Phoenix’, yang diartikan dan disebut juga sebagai ‘orang-orang maroon’. Gradasi warna ini muncul di Pulau Bin Ghannam yang letaknya 40 Km dari Doha.
Karena pengaruh terik matahari yang panas, warna merah dari zat pewarna yang digunakan saat itu mengubah warna menjadi merah keunguan, alias maroon.
Sheikh Mohammed memiliki visi untuk menyatukan Qatar di bawah satu bendera, lantas mengusulkan untuk menggunakan warna maroon sebagai warna banner, mengingat sejarah dan lingkungan Qatar yang seringkali menggunakan warna maroon.
Masyarakat Qatar akhirnya setuju dan menggunakan warna tersebut sebagai warna bendera nasional.
Dulunya, Qatar hanya menggunakan warna merah maroon. Namun pada 1932, Angkatan Laut Inggris menyarankan agar Qatar memiliki bendera sendiri, mereka mengusulkan warna merah dengan sembilan titik yang menyimbolkan keanggotan Qatar dalam Trucial Coast Convention.