Namun Qatar menolak penggunaan warna merah, dan menggantinya dengan warna maroon. Sembilan titik itu juga digunakan, dengan bentuk sembilan berlian yang dipisahkan dengan warna merah keungunan, ditambah juga dengan nama ‘Qatar’ dalam warna putih.
Kemudian pada 1960, pemimpin Qatar saat itu, Sheik Ali bin Abdullah Al-Thani membuat sedikit perubahan. Warna putih dan merah maroon tetap ada, demikian pula dengan sembilan titik, namun nama Qatar dihapus, begitu juga dengan bentuk berlian.
Sejak saat itulah, bendera Qatar kini berwarna putih dan merah maroon, dengan sembilan sudut yang saling bertemu di tengah-tengah.
Demikianlah ulasan singkat mengenai sejarah dan makna bendera Qatar. (NKK)