“Dari kecil di sini. Setiap liburan ke Semarang di rumah kakek, saya ditinggal ayah yang ingin nonton sepak bola. Saya pernah penasaran, siapa sih yang ditonton, ternyata PSIS Semarang. Lalu ayah meninggal, dari situ saya ingin meneruskan cinta ayah terhadap PSIS,” kata Datu.
Setelah resmi menjadi pemilik baru PSIS, Datu Nova menyampaikan rencana perombakan besar. Mulai dari evaluasi skuad pemain, penyegaran staf pelatih, perombakan manajerial, modernisasi sistem kerja, dan sebagainya.
Sebagai tambahan informasi, Datu Nova adalah istri dari Fariz Julinar Maurizal, pendiri brand kopi instan sekaligus bos Persela Lamongan. Datu sendiri pernah menjadi menjadi manajer di Persela.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik baru PSIS Semarang.
(Nadya Kurnia)