Diakuisisi oleh Activision Blizzard
Di tahun 2015, sebuah studio game raksasa bernama Activision Blizzard mengumumkan sebuah berita tentang rencananya untuk mengakuisisi King senilai USD5,9 juta atau setara dengan Rp88,4 miliar. Hal ini membuat Activision Blizzard memiliki jaringan game yang sangat besar, mencakup 500 juta pengguna di 196 negara.
Yang terbaru, di bulan Juni 2022 lalu, King mengakuisisi sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) bernama Peltarion.
Sekuel Candy Crush Saga
Karena kepopulerannya, King lalu merilis beberapa sekuel dari Candy Crush Saga. Di tahun 2014, sebuah sekuel bernama Candy Crush Soda Saga dirilis dengan desain yang mirip namun ada beberapa penambahan fitur.
Di tahun berikutnya, Candy Crush Jelly Saga sebagai sekuel keduanya dirilis secara soft-launched di platform Android, dan disusul oleh perilisan secara global pada Januari 2016. Sekuel terakhir dirilis oleh King pada Oktober 2018 dan memiliki nama Candy Crush Friends Saga.
Itulah beberapa informasi mengenai siapa pemilik game Candy Crush Saga yang cukup populer di kalangan remaja hingga dewasa.