"Nggak boleh baju ibunya, gelang, apa saja. nggak boleh seenaknya diambil. Kalaupun anak itu mengizinkan, izin anak kecil itu nggak dianggap. Haram kita mengambil hartanya," tegasnya.
Lewat ceramahnya, Buya juga menegaskan bahwa harta warisan bisa dikatakan sesuatu yang panas bagi seseorang berhati kotor. Bahkan ia menyebut bahwa jika ada seseorang meributkan harta warisan, jelas orang tersebut memiliki hati yang dihuni oleh iblis.
"Ingat, siapapun yang suka meributkan urusan waris, biasanya memang ada iblis di dalam hatinya. Waris dibagi dengan kelembutan. Tapi harta waris memang kadang panas bagi yang hatinya kotor," tuturnya.
"Lihat sebagian keluarga, dikuasai dengan iblis. Kalau ingin lihat ahli neraka berjalan di atas bumi, lihatlah orang yang berebut waris. Karena berebut waris bukan saja merebut hak orang lain, tapi juga memutus tali persaudaraan," tutup Buya. (TYO)