Asal-usul Permen
Di masa lalu, permen dibuat dari madu yang dibalurkan pada buah-buahan, kacang-kacangan, dan bunga untuk tujuan pengawetan. Orang-orang Cina, Timur Tengah, Mesir, Yunani dan Romawi gemar sekali mengonsumsi permen jenis ini. Bahkan sampai sekarang, permen yang seperti ini masih ada dan dikonsumsi di wilayah tersebut.
Di abad pertengahan, permen hanya bisa dimakan oleh orang-orang kaya saja. Waktu itu permen terbuat dari kombinasi rempah-rempah dan gula. Permen pun mengalami perubahan bentuk dan bahan pembuatannya.
Di Amerika, permen mulai dikenal dan dikonsumsi pada awal abad ke-18. Tapi tetap saja, pada saat itu permen dianggap sebagai simbol kemewahan dan hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang sangat kaya.
Bisnis produksi permen baru mulai menemui titik terang pada tahun 1830 ketika sudah muncul berbagai inovasi teknologi dalam pembuatannya.
Selain itu, meningkatnya produksi gula dan ketersediaan di pasaran meningkatkan minat masyarakat Amerika untuk membuat dan mengonsumsi permen. Sejak inilah permen mulai bisa dinikmati oleh para kaum pekerja dan anak-anak.