IDXChannel - PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) memutuskan untuk menunda pembangunan pabrik di Nganjuk, Jawa Timur. Padahal, fasilitas produksi baru ini menjadi alasan utama perseroan menarik dana publik lewat penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
Dalam prospektus IPO, YUPI berencana membangun pabrik di Nganjuk dengan memanfaatkan 72 persen dari dana IPO. Saat itu, produsen permen tersebut meraih total dana sebesar Rp2,04 triliun.
Presiden Direktur YUPI, Yohanes Teja mengatakan, penyesuaian jadwal pembangunan pabrik di Nganjuk karena kapasitas produksi pabrik perseroan saat ini masih mencukupi hingga 2026. Oleh karena itu, pembangunan ditunda hingga 2027.
Selain itu, dia juga mengakui berbagai persyaratan mulai dari perizinan, kajian lingkungan, dan persiapan teknis masih berjalan. Padahal, saat IPO, perseroan menargetkan proses konstruksi dapat dilakukan pada Juli 2025, sehingga pabrik bisa beroperasi pada 2026.
"Penjadwalan 2027 memberikan ruang bagi perseroan untuk merencanakan kapasitas yang lebih presisi serta mengoptimalkan alokasi investasi," katanya dalam Paparan Publik dikutip Kamis (27/11/2025).