Saat ini, YUPI mengoperasikan dua pabrik yakni pabrik Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 27.450 ton dan pabrik Karanganyar, Jawa Tengah dengan kapasitas 44.730 ton.
Sejalan dengan situasi ekonomi yang belum kondusif, kinerja keuangan YUPI juga tertekan. Per 30 September 2025, pendapatan YUPI turun 6,4 persen menjadi Rp2,25 triliun, sedangkan laba bersih turun 2,5 persen menjadi Rp472 miliar.
Kendat demikian, Teja menilai, kinerja perseroan masih tetap solid dengan pertumbuhan volume dan margin yang terjaga. Perseroan juga terus melakukan optimalisasi produksi di pabrik Bogor dan pabrik Karanganyar.
"Perseroan juga menjaga efisiensi operasional sejalan dengan strategi transformasi yang sedang berjalan," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)