Sementara itu, peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangeran, menjelaskan bahwa fenomena ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit, sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah.
"Sejak awal fajar astronomis atau 75 menit sebelum Matahari terbit sekitar pukul 04.30 waktu setempat, hingga akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum Matahari terbit sekitar pukul 05.30 waktu setempat," ujar Andi.
(NDA)