Weta, yang didanai bersama oleh Sir Peter pada tahun 1993, dikenal karena menciptakan karakter animasi seperti Neyriti dari Avatar, Gollum dalam serial film Lord of the Rings, dan Caesar dari Planet of the Apes. Kesuksesan Weta itu sampai-sampai dianggap "menyerupai" pusat perfilman Amerika Serikat.
"Untuk belahan bumi selatan, Weta adalah versi Hollywood kami. Peter Jackson adalah pembuat film visioner. Dia tidak memiliki alat yang dia butuhkan untuk mencapai hasil yang dia inginkan, jadi dia membentuk sebuah tim," kata James Fletcher, kritikus film yang berbasis di Sydney.
Di bawah kesepakatan penjualan tadi, Weta akan dipecah. Aset teknologinya dijual ke Unity sebagai Weta Digital. Sementara bisnis efek visualnya akan tetap sebagai perusahaan terpisah bernama WetaFX, yang diharapkan menjadi salah satu pelanggan terbesar Unity.
Weta mengatakan kepada BBC bahwa Sir Peter, bersama dengan seniman digital perusahaan, akan tinggal di Selandia Baru dan terus membuat film di Negeri Kiwi itu.
Dalam sebuah pernyataan, Unity mengatakan akan menempatkan alat efek visual Weta yang sangat eksklusif dan canggih ke tangan jutaan pencipta dan seniman di seluruh dunia. Alahasil, memungkinkan mereka membentuk masa depan metaverse.