"Anda patut curiga kalau petugas swab tidak menanyakan identitas Anda atau bahkan tidak membuka kemasan di depan mata Anda," terang dr Hadian.
3. Petugas swab menyobek kemasan di depan pasien
Alat swab yang baru dipastikan kesterilannya dan ini dapat diketahui salah satunya dari masih tertutup rapatnya kemasan alat swab. Itu kenapa menjadi penting proses penyobekan kemasan di depan pasien.
"Petugas yang benar akan menunjukkan pada pasien bahwa kemasan alat swab masih tertutup rapat dalam kemasan dan dia akan membuka kemasan di depan pasien. Alat swab itu bersifat steril dan mudah terkontaminasi jika kemasan sudah rusak," tambah Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Barat, dr Dwi Fajaryani, SpPK.
4. Kemasan tidak direkatkan dengan double tape
"Kemasan alat swab yang baru juga dapat dikenali dengan perekat kemasan itu sempurna, bukan dilem atau direkatkan dengan double tape," singkat dr Dwi.
5. Alat swab yang asli itu putih besih, tidak berbau, dan mulus
Tidak hanya soal kemasan dan etika petugas swab di depan pasien, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Makassar, dr Selvi Josten, SpPK, pun mengimbau agar masyarakat lebih 'aware' dengan alat swabnya itu sendiri.