IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencetak rugi Rp421,83 miliar hingga kuartal III-2024. Realisasi rugi ini membengkak 137,83 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kinerja ini membuat rugi per saham dasar KAEF membengkak menjadi Rp99,03 dari tahun lalu Rp25,03 per saham.
Padahal pendapatan usaha KAEF naik 1,9 persen yoy mencapai Rp7,86 triliun, yang sebagian besar dikontribusikan oleh bisnis ritel obat dan jasa klinik.
Beban pokok naik 12,52 persen menjadi Rp5,51 triliun, sehingga menyisakan laba kotor KAEF sebesar Rp2,35 triliun, demikian menurut laporan keuangan yang diakses pada Selasa (5/11/2024).
Setelah dipotong beban usaha, hingga selisih kurs, secara operasional KAEF rugi sebanyak Rp197,5 miliar, dengan rugi sebelum pajak menembus Rp633,65 miliar.