IDXChannel - Ribuan atlet dari berbagai cabang olahraga bersaing untuk memperebutkan podium di Olimpiade Paris 2024. Medali emas, perak, dan perunggu menjadi incaran para atlet.
Dikutip dari TIME, Jumat (9/8/2024), atlet yang meraih medali tak hanya memperoleh kebanggaan, melainkan bonus besar. Biasanya, insentif finansial bukan diberikan Komite Olimpiade, melainkan dari pemerintahan masing-masing negara, terutama federasi olahraga.
Di level dunia, pada April 2024, Badan Atletik Dunia menjanjikan bonus USD50 ribu atau sekitar Rp800 juta kepada atlet yang memenangkan medali di Olimpiade.
Sementara itu Asosiasi Tinju Internasional pada Mei 2024 juga berjanji memberikan bonus hingga USD100 ribu atau Rp1,4 miliar kepada atlet peraih medali Olimpiade. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi sekaligus contoh bagaimana seharusnya federasi olahraga memperlakukan juaranya.
Pemberian bonus dalam ajang olahraga memang memicu pro kontra. Federasi olahraga lainnya menilai, pemberian bonus akan menurunkan nilai-nilai Olimpiade. Sementara Komite Olimpiade menilai, federasi sebaiknya fokus mengurangi ketimpangan akses di dunia olahraga ketimbang memanjakan atlet juara mereka.