Kluivert mengatakan hasil undian grup ini merupakan sebuah formalitas. Pelatih asal Belanda itu menilai, semua tim yang berjuang di putaran empat adalah tim dengan kekuatan hampir serupa.
“Menurut saya, drawing ini adalah sebuah formalitas,” kata Kluivert dilansir dari laman Kita Garuda, Kamis (17/7/2025).
“Dua negara yang tergabung bersama kami adalah negara kuat dan kami mengenal mereka dengan cukup baik,” sambungnya.
Seperti kata Kluivert, dua tim tersebut memang pernah menjadi lawan Indonesia di fase kualifikasi sebelumnya. Timnas Indonesia menelan kekalahan dua kali dari Irak (0-2, dan 1-5) di putaran kedua kualifikasi, kemudian tak terkalahkan dari Arab Saudi (1-1, dan 2-0) di putaran ketiga.
Kluivert mengatakan Skuad Garuda tak boleh menganggap enteng kedua tim tersebut. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu menuntut persiapan yang matang dari Skuad Garuda sebelum hari pertandingan.
“Yang paling penting sekarang adalah mempersiapkan diri dengan baik, menganalisis kekuatan mereka, dan siap menghadapi mereka,” tandasnya.
(Febrina Ratna Iskana)