Menurut Fadjar, judul yang menarik juga menjadi perhatian dewan juri, serta tekankan narasi pada substansi dan dampak nyata terhadap masyarakat.
Trik berikutnya lagi, kata Fadjar, bagi jurnalis foto dapat menggunakan pendekatan photo essay, dan untuk jurnalis TV pastikan kualitas pencahayaan dalam video maksimal.
“Tips ini penting agar jurnalis dapat mengasah kualitas karyanya, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dalam menyampaikan pesan yang kuat dan edukasi kepada masyarakat,” kata Fadjar.
AJP 2025 membuka delapan kategori lomba dalam dua pilar yaitu Bisnis dan Non-Bisnis, meliputi Karya Tulis, Karya TV, Karya Radio, dan Essay Foto. Menariknya, peserta boleh mengirimkan karya sebanyak-banyaknya tanpa batasan jumlah. Karya yang diikutsertakan dapat yang telah dipublikasikan dalam periode 1 November 2024-31 Oktober 2025.