IDXChannel - Beredar kabar munculnya penyakit hepatitis akus yang menyerang anak-anak di beberapa negara termasuk di Indonesia, disebabkan vaksin covid-19. Namun hal tersebut dibantah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Meski sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya, namun muncul rumor bahwa hepatitis akut tersebut disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. Terkait ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun membantah dengan tegas.
“Benarkah Hepatitis Akut disebabkan oleh Vaksinasi COVID-19? Tidak benar!” demikian pernyataan Kemenkes RI dikutip dari Twitter resminya, Minggu (8/5/2022).
Lewat pernyataan tersebut, Kemenkes RI menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara vaksinasi Covid-19 dan hepatitis akut. “Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan antara keduanya, melainkan adanya kejadian yang bersamaan,” cuitnya.
Beberapa waktu lalu, Lead Scientist untuk kasus ini, Prof dr Hanifah Oswari, SpA(K) juga mengungkapkan hal serupa. “Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut dengan virus Covid-19. Dia menduga bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan sebagainya.
Untuk mencegah risiko infeksi, dia menyarankan agar orangtua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. “Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit,” jelasnya.
Selain itu, untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui saluran pernafasan dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. (RAMA)