IDXChannel - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berhasil berkontribusi positif kepada keuangan negara dan daerah sebesar Rp66,66 triliun. Capaian besar tersebut merupakan akumulasi hasil pengawasan BPKP pada berbagai isu strategis pembangunan, seperti tata kelola industri batu bara dan minyak sawit, penyelesaian proyek infrastruktur strategis, penyaluran bantuan sosial, pengadaan dan percepatan vaksinasi, hingga penyelenggaraan Pendidikan.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menerangkan, BPKP secara intensif mengawal akuntabilitas dan efektivitas tata kelola program pemerintah guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan perekonomian global yang semakin volatile dan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19. Bahkan saat ini, dunia sudah dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh perang, ancaman krisis komoditas, ancaman krisis energi, serta lonjakan inflasi.
“Hasil pengawasan BPKP dalam kurun waktu 6 bulan (Januari-Juni) 2022 telah dilaporkan kepada Presiden bahwa BPKP berhasil berkontribusi positif terhadap keuangan negara senilai Rp66,66 Triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penghematan pengeluaran keuangan negara Rp49,40 Triliun, penyelamatan keuangan negara Rp14,02 Triliun, dan optimalisasi penerimaan negara Rp3,24 Triliun,” katanya dalam keterangan tertulis melalui Juru Bicara BPKP Eri Satriana Selasa.
Foto : BPKP