sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Empat Mata dengan Bahlil, Diskusi Tantangan Dunia dan Potensi Investasi Sektor Pertahanan

Foto editor Kontributor MPI
29/08/2022 19:33 WIB
Prabowo sendiri selama ini terus mendorong kerja sama di bidang pertahanan dengan berbagai negara.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan.

IDXChannel - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menerima kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Kemhan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Pertemuan pada sore hari tersebut berlangsung hangat, di mana kedua menteri tersebut berdiskusi mengenai sejumlah tantangan yang ada saat ini di tengah dinamika geopolitik dunia serta potensi investasi pada sektor pertahanan di dalam negeri yang dapat mendorong kemajuan industri pertahanan Indonesia.

Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu menyatakan bahwa tantangan global masih menghantui, walaupun Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menghadapi tantangan tersebut, sehingga miliki kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.

Prabowo sendiri selama ini terus mendorong kerja sama di bidang pertahanan dengan berbagai negara.

Kerja sama pertahanan dengan berbagai negara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas dan perdamaian, sekaligus membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya dan industri pertahanan RI.

Advertisement
Advertisement