sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terima Dubes Sri Lanka, Menaker Harap Dapat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Foto editor Kontributor IDX Channel
11/04/2023 14:08 WIB
Menaker Ida mengungkapkan, kunjungan Dubes Jayanath ke Kemnaker dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Sri Lanka.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage.

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage, di Kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Menaker Ida mengungkapkan, kunjungan Dubes Jayanath ke Kemnaker dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Sri Lanka.

Menaker mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Sri Lanka telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Saat ini, kerja sama bilateral kedua negara semakin meningkat, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, serta people-to-people.

Pada kesempatan ini, Ida Fauziyah juga menyampaikan keprihatinannya kepada Dubes Jayanath atas krisis ekonomi yang sedang terjadi di Sri Lanka, imbas pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Foto : Kemnaker

Advertisement
Advertisement