IDX Channel - Pemerintah tetap optimistis ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5 persen pada akhir 2025.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, optimisme ini didorong oleh penurunan tarif impor AS dari 32 persen menjadi 19 persen serta finalisasi IEU-CEPA setelah 10 tahun negosiasi. Terkait kekhawatiran lonjakan impor, Airlangga menegaskan tidak akan terjadi peningkatan signifikan, karena pemerintah hanya mengalihkan sumber impor dari Australia dan Ukraina tanpa mengganggu program swasembada pangan.
Selain itu, pemerintah juga memperluas pasar ekspor ke Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.