Sementara itu, pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada saat registrasi. Maka hal ini bersifat sangat confidential dan merupakan bagian penting dalam peningkatan kecepatan penanganan kasus positif covid-19.
Dengan pengalaman itu, BNI menggandeng Rumah Sakit Pertamina Bina Medika untuk melakukan pengambilan sampel uji usap di beberapa daerah di Indonesia. Diharapkan, selain mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus, hal ini dapat mempercepat pemulihan produktivitas menuju new normal.
Selama masa pandemi ini, bantuan CSR yang telah BNI berikan adalah bantuan tanggap darurat bencana wabah corona berupa alat pelindung diri (APD) kesehatan kepada rumah sakit rujukan yang tersebar di DIY serta 5.000 paket bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat DIY yang terkena dampak Covid-19 senilai total Rp 2 miliar.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat animo masyarakat mengikuti uji usap gratis. Protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini, dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan peserta, registrasi awal, penerapan physical distancing di tempat duduk antrean, penyemprotan disinfektan di lokasi, hingga pelaksanaan lainnya sampai selesai. Petugas medis yang melayani uji usap juga menggunakan APD lengkap. (*)