IDXChannel – Bidang agribisnis di Indonesia memiliki potensi menjajikan melalui tanaman anggrek. Pangsa pasarnya terbentang dari Asia Tenggara hingga Eropa. Tercatat, volume ekspor anggrek pada 2018 mencapai 51,9 ton dengan nilai Rp4,91 miliar. Angka tersebut naik 19,4 persen dari total ekspor 2017.
Mengacu pada hasil riset Outlook Anggrek 2015, perkembangan produksi anggrek di Indonesia terus mengalami tren positif. Sejak tahun1997 hingga 2014 produksi cenderung naik, dengan rata-rata pertumbuhan 10,67%.
Sedangkan pada 1997, produksi hanya 6,50 juta tangkai, sedangkan di 2014 telah mencapai 19,74 juta tangkai.
Anggrek dikenal sebagai tumbuhan dengan ragam terbesar di dunia mencapai 10 ribu spesies. Famili Orchidaceae ini dikenal sebagai tanaman eksklusif baik dikalangan botanis maupun masyarakat secara umum.
Karakteristik tanaman yang unik serta didukung bentuknya yang eksotis dan indah menjadikan tanaman yang umumnya tumbuh secara epifit ini sebagai salah satu komoditi tanaman hias yang menarik.