Tokopedia saat ini fokus merambah pasar lokal karena melihat potensi daerah Indonesia dengan 100 juta masyarakat yang tinggal di pedesaan. Masyarakat ini juga masih bisa diberdayakan untuk memberikan dampak pada peningkatan ekonomi nasional.
“Jadi fokus kami itu, ibaratnya meski fokus ke Semarang tapi orang-orang di Washington DC tahu Tokopedia,” kata dia.
Selanjutnya diungkapkan William, langkah dari persiapan dual listing adalah membuat Tokopedia menjadi perusahaan teknologi yang profitable atau menguntungkan. Sehingga dalam jangka pendek Tokopedia mampu mengatakan break event point atau balik modal pada tahun depan.
Sekadar Informasi, tahun ini diperkirakan nilai total transaksi (GMV) Tokopedia diproyeksikan mampu capai Rp222 triliun dengan 6,4 juta seller. “Jadi kami ingin melantai di bursa saham karena ingin mitra kami, yakni penjual juga bisa jadi pemilik dari Tokopedia. Dan untuk itu perusahaan sudah harus profitable," tandasnya. (*)