IDXChannel - Diunduh lebih dari 1 miliar kali secara global, TikTok diprediksi mampu melewati kejayaan Instagram. Lantas bagaimana bisnis aplikasi berbasis video ini mampu meraih keuntungan?
Sejatinya sejak diluncurkan pada September 2016, TikTok diperkirakan telah meraup keuntungan hingga USD175 juta atau sekitar Rp2,4 triliun dari penggunanya di seluruh dunia.
Mengutip laman Neowin, dari total pendapatan tersebut sebanyak 48,3% berasal dari China atau menyumbang USD84,5 juta (setara Rp1,1 triliun), sedangkan AS menyumbang 35,7%, dan Inggris menyumbang 3,9%.
Pendapatan TikTok sepanjang 2019 tercatat USD115,3 juta atau Rp1,6 triliun, angka ini mencatat 65,9% dari total keseluruhan pendapatan kotor TikTok sejak dirilis.
Sementara itu, dilansir dari Sensor Tower, TikTok memperoleh USD175 juta atau sekitar Rp2,4 triliun dari seluruh penggunanya di App Store dan Play Store.