Terakhir kalinya Samsung mengirimkan perangkat dari China dengan jumlah besar pada 2012 dengan nilai USD4,3 miliar namun kian menurun setiap tahunnya hingga akhirnya di 2018 hanya senilai USD1 miliar.
“Namun begitu, China akan tetap menjadi pasar penting bagi Samsung. Kami pun akan terus menyediakan produk dan layanan superior produksi kami untuk para konsumen di China. Penutupan pabrik ini bukan berarti segalanya terhenti," kata pihak Samsung Electronics Suzhou Computer di China, seperti dikutip Reuters.
Sekadar diketahui, di awal 2019, Samsung secara resmi telah menutup pabrik smartphone terakhirnya di China yakni dua lokasi pabrik semikonduktor di wilayah Suzhou dan Xi'an. (*)