Saat ini, RGEI diperkirakan memiliki total aset USD15 miliar dengan melibatkan 50 ribu pekerja di dalamnya. Bisnisnya terkenal dalam empat bidang utama, yaitu pulp dan kertas (APRIL), agroindustri (Asian Agri), pelarutan pulp kayu dan serat stapel viscose (Sateri Holdings Limited), serta pengembangan sumber energi (Pacific Oil & Gas).
Dari keempat bisnisnya, Asian Agri adalah yang paling fenomenal. Perusahaan produksi minyak sawit ini diklaim sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar di Asia.
Disebutkan bahwa perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia didirikan pada tahun 1979 dan saat ini memiliki 160.000 hektar area perkebunan yang terkenal di Sumatera Utara, Riau, dan Jambi dengan 25.000 karyawan.
Dalam laman resmi di www.sukantotanoto.com, ia mengungkapkan motivasinya yang merancang Asian Agri dalam perjalanannya ke Malaysia.
“Saya melihat Sime Darby, Guthrie, dan perusahaan kelapa sawit Inggris yang sukses. Kemudian saya menyadari bahwa tanah di Indonesia lebih murah, tenaga kerja juga murah, dan memiliki pasar 10 kali lebih besar dari Malaysia. Saya pikir, kenapa tidak coba sawit, ”ujarnya. (Sandy)