IDXChannel - Saat ini, minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO), menjadi bahan utama yang banyak digunakan di seluruh dunia untuk keperluan rumah tangga. Dengan produk turunan yang beragam, selain dipergunakan sebagai bahan dasar minyak goreng, CPO juga digunakan untuk keperluan lainnya seperti Biofuel.
Namun tanaman sawit memiliki ciri khusus, yakni tidak bisa ditanam di sembarang lokasi. Karena tanaman sawit hanya bisa dibudidayakan di lahan yang beriklim tropis.
Mengutip 1st Session Closing Market IDX Channel, Selasa (3/8/2021), dan berikut lima negara yang menjadi produsen CPO atau penghasil sawit terbesar di dunia:
1. Indonesia
Di posisi pertama produsen sawit terbesar di dunia tentu saja diduduki oleh Indonesia. Produksi sawit Indonesia per tahun 2019 mencapai 43 juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 3,61 persen. Hal ini menjadikan sawit sebagai salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia sejak lama.
Jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan ekspor yang tinggi, juga menjadikan indonesia sebagai produsen sawit nomor satu di dunia dengan ditunjang oleh luas lahan sbeesar 11,5 juta hektar.
Hasil sawit Indonesia hingga saat ini sebagaan besar masih untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Meski sawit Indonesia pun menjadi sorotan dunia internasional terkait isu kerusakan lingkungan serta isu deforestasi.
2. Malaysia
Kemudian yang menempati posisi kedua negara produsen sawit terbesar di dunia, adalah Malaysia. Dimana produksi kelapa sawit dari negeri jiran ini mencapai 21 juta ton per tahunnya.
Namun angka pertumbuhan produksi sawit di Malaysia nyatanya cukup rendah dibanding negara negara penghasil sawit lainnya, atau hanya rata rata 0,96 persen per tahun.
Sementara luas lahan sawit di Malaysia mencapai 5,35 juta hektar.
Dan meski masuk dalam daftar negara eksportir sawit terbesar, nyatanya sejumlah isu seperti deforestasi dan kerusakan lingkungan masih membayangi industri sawit Malaysia sampai dengan saat ini.
3. Thailand
Produksi sawit di Thailand per tahun mencapai 3 juta ton. Dengan angka pertumbuhan rata-rata 3,45 persen per tahun. Adapun luas lahan sawit di Thailand sendiri mencapai 810 ribu hektar.
4. Kolombia
Negara Amerika latin ini juga masuk dalam jajaran produsen skala besar industri kelapa sawit dunia, dengan menduduki posisi terbesar ke empat.
Dengan produksi minyak kelapa sawit mencapai 1.680.000 ton per tahun.
Posisi Kolombia sebagai negara produsen sawit terbesar keempat, juga ditunjang dengan potensi pertumbuhan sebesar 3,38 persen per tahun. Yang menjadikan Kolombia sebagai negara produsen sawit terbesar di benua Amerika.
Meski demikian, luas lahan sawit di Kolombia hanya seluas 260 ribu hektar. Namun industri sawit di Kolombia terus berkembang dengan dukungan pemerintah, serta pasca pemberontak Farc membubarkan diri di tahun 2016.
5. Nigeria
Negara di benua Afrika ini, tercatat sebagai produsen sawit terbesar ke lima di dunia. Dimana Nigeria mampu menghasilkan kelapa sawit hingga sebanyak 1.015.000 ton pada tahun 2019.
Kapasitas produksi ini menjadikan Nigeria sebagai salah satu pemain besar di industri sawit dunia.
Dengan kapasitas ekspor sebanyak 600 ribu ton. Kapasitas produksi sawit Nigeria, ditunjang oleh luas lahan kelapa sawit seluas 2,5 juta hektare. Namun luas lahan tersebut tidak diikuti oleh produktivitas yang maksimal, sehingga hanya menempati urutan ke lima.