IDXChannel—Banyak wirausaha muda sukses di Indonesia dengan beragam jenis usaha. Tak sedikit di antaranya berhasil mengembangkan bisnis hingga perusahaannya bertahan, bahkan berhasil naik kelas.
Para wirausaha muda ini berusia tidak lebih dari 50 tahun, dan telah memulai usahanya sejak usia yang relatif muda. Sehingga banyak di antaranya menjabat posisi tertinggi di perusahannya di usia muda.
Ke-15 wirausaha ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengusaha yang baru memulai bisnisnya. Mengutip beragam sumber, inilah 15 wirausaha muda sukses di Indonesia beserta jenis usahanya.
15 Wirausaha Muda Sukses di Indonesia Beserta Jenis Usahanya
1. William Tanuwidjaja
Nama William Tanuwidjaja mungkin tak lagi asing banyak orang. Ia adalah pendiri PT Tokopedia. William merupakan alumni Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika.
Sebelum membangun Tokopedia, William sempat bekerja sampingan sebagai penjaga warnet untuk memperoleh uang saku tambahan semasa kuliah. Ia sempat bekerja di beberapa perusahaan software developer dan game developer.
William dan rekannya memperoleh inspirasi mendirikan Tokopedia karena pengamatan keduanya tentang disparitas ketersediaan produk antar daerah yang tinggi. Tokopedia hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
2. Achmad Zaky
Achmad Zaky adalah pendiri sekaligus CEO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Bukalapak adalah salah satu pemain besar di bidang e-commerce di Indonesia setelah Tokopedia. Achmad Zaky merupakan lulusan ITB.
Sebelum akhirnya mendirikan Bukalapak, Zaky sebelumnya mendirikan perusahaan sendiri di bidang jasa konsultasi teknologi. Situs Bukalapak pun mulanya dibuat untuk penggunaan internal, sebelum akhirnya diluncurkan untuk publik.
3. Ferry Unardi
Ferry Unardi adalah salah satu wirausaha muda yang sukses mengubah bisnis transportasi di Indonesia. Ia adalah pendiri Traveloka, situs pemesanan tiket perjalanan yang menyediakan tiket moda transportasi udara, darat, dan laut.
Sebelum Traveloka didirikan, pembelian tiket cukup merepotkan, sebab penumpang harus menghubungi agen perjalanan. Pengecekan harga pun cukup sulit. Hal ini juga yang menginspirasi Ferry untuk mendirikan ‘e-commerce’ tiket perjalanan.
Kehadiran Traveloka memungkinkan calon penumpang untuk mencari harga terkini dari beragam maskapai penerbangan, kereta api, dan bus untuk mendapatkan harga termurah.
4. Nadiem Makarim
Nadiem adalah sosok penting di balik Gojek. Ia mendirikan Gojek berbekal pengalaman dan idenya untuk menyediakan transportasi dengan harga terjangkau yang bisa dipesan secara online menggunakan aplikasi.
Awalnya Gojek hanya melayani pengantaran penumpang, namun lambat laun jasa dan layanan yang ditawarkan berkembang menjadi pesan-antar makanan, pengantaran paket, titip belanja, dan sebagainya.
Gojek kini telah merger dengan Tokopedia dan membentuk perusahaan terbuka (GOTO). Perusahaan itu kini menjadi salah satu emiten berkapitalisasi raksasa di Bursa Efek Indonesia.
5. Anderson Sumarlin
Anderson Sumarlin adalah wirausaha muda yang melakoni bisnis yang sedikit berbeda dengan startup lainnya. Ia mendirikan sekuritas, perusahaan yang mengantongi izin dari OJK untuk mewadahi aktivitas jual beli saham di Bursa Efek Indonesia.
Nama sekuritas ini adalah Ajaib. Saat ini, jutaan investor telah tergabung dengan Ajaib. Ajaib menghadirkan aplikasi jual beli saham dengan tampilan (user interface) yang mudah dioperasikan dan ramah pengguna.