sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Habiskan Satu Kuintal Kedelai per Hari, Begini Kisah Sukses Juragan Tahu Cipayung

Economics editor taufan sukma
16/03/2024 14:07 WIB
Tak hanya menjual tahu mentah, Mardi juga menawarkan olahan tahu matang yang sudah digoreng, dan bahkan sudah dimasak menjadi tahu isi.
Habiskan Satu Kuintal Kedelai per Hari, Begini Kisah Sukses Juragan Tahu Cipayung  (foto: MNC Media)
Habiskan Satu Kuintal Kedelai per Hari, Begini Kisah Sukses Juragan Tahu Cipayung  (foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam salah satu naskah drama buatannya, Hercules Furens, penyair Romawi, Seneca, menulis sebuah frase berbahasa Latin, yaitu "Per Aspera, Ad Astra (Melalui kesulitan, menuju bintang)."

Frase ini kemudian menjadi sangat terkenal, dan bahkan digunakan sebagai motto resmi salah satu Negara Bagian Amerika Serikat (AS), Kansas. Sebuah frase yang mengajarkan bahwa jalan menuju kesuksesan pasti penuh rintangan, dan hanya dapat diraih lewat ketekunan, kerja keras dan semangat pantang menyerah.

Semangat serupa juga disampaikan oleh Mardi, salah satu perajin tahu di Cipayung, Jakarta Timur, saat ditanya tentang kunci kesuksesan, hingga kini menjadi salah satu juragan tahu di kawasan tersebut.

"Harus ulet dan konsisten. Pisau juga dibuat dari besi yang dipukul-pukul dulu sampai jadi tipis dan tajam. Jadi tidak ada itu jalan kesuksesan yang mulus, rata gitu. Pasti penuh tantangan. Berdarah-darah. Harus tetap dihadapi," ujar Mardi, saat ditemui di fasilitas produksinya, di Daerah Cipayung, Jumat (8/3/2024).

Memulai kisahnya, Mardi menyebut bahwa dia lahir dan menghabiskan masa kecilnya di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Ayahnya dulu merupakan perajin tahu, sehingga Mardi kecil sudah sangat paham tentang seluk-beluk cara pembuatan tahu dari Sang Ayah.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8
Advertisement
Advertisement