Kupedes
Dalam mengembangkan bisnisnya, Mardi mengaku telah beberapa kali terbantu dengan adanya pinjaman modal dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Pertama kali pinjaman tersebut didapat pada 2011 lalu, dengan nilai pinjaman sebesar Rp30 juta, dengan tenor selama tiga tahun.
Awal mula pinjaman tersebut disebut Mardi didapat dari salah satu pelanggan tetap tahu isinya, yang rupanya bekerja sebagai salah satu staf back office di BRI Unit Cipayung, yang berada di bawah naungan Kantor Cabang Kramat Jati.
Saat itu, Mardi ditawari untuk mendapatkan pinjaman modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memang digagas pemerintah untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti Mardi untuk mengembangkan bisnisnya, lewat pinjaman modal berbunga rendah.
"Ditawarin aja gitu, dan alhamdulillah prosesnya mudah. Cepat banget (proses pencairannya). Bersyukur juga sudah dipercaya, dan sudah beberapa kali (mendapatkan kredit). Alhamdulillah lancar terus. Tidak ada kendala," kata Mardi.
Kini, dengan telah beberapa kali mengajukan pinjaman BRI, Mardi telah 'naik kelas' dari semula nasabah KUR, berkembang menjadi nasabah komersial, melalui produk pinjaman Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes).