Haixun sekeluarga jarang makan daging, dan anak kecil itu lebih sering mengolah bahan makanan yang bisa didapat di hutan untuk dimasak, alih-alih turun ke desa untuk belanja bahan makanan.
Mereka sekeluarga tak punya banyak uang. Haixun harus mencuci rambut ibunya dengan deterjen karena shampoo sangat mahal baginya. Namun meskipun hidup dalam keterbatasan, Haixun tak pernah berhenti berharap agar kelak kondisi ibunya dapat membaik.
Tiko, Jakarta
Nama Tiko belum lama ini sempat viral dan seliweran di mana-mana. Ia mendadak tenar diberitakan karena tinggal bersama ibunya, Bu Eny, di rumah besar yang tak terawat di Jatinegara, Jakarta.
Menurut pengakuan penduduk, rumah Tiko dan Bu Eny telah lama tidak dialiri listrik dan air bersih. Keduanya terkadang menampung air hujan dan mengangkut air pemberian tetangganya. Ibunya, saat tengah sadar, pun memasak dengan kayu.
Tak pernah ada cerita jelas apa yang membuat keluarga Tiko sampai pada titik ini. Kabarnya, sang ayah meninggalkan rumah belasan tahun lalu. Tiko menetap bersama ibunya di rumah itu, meskipun dalam keadaan memprihatinkan.