Dari cerita Srikanth Anda bisa melihat bahwa orang yang sempurna secara fisik tidak bisa sukses. Orang dengan penglihatan terbatas juga bisa sukses dengan caranya sendiri.
Jadi bagi anda yang memiliki keterbatasan fisik terutama penglihatan, jangan pernah menyerah dengan keadaan. Karena Anda bisa berdiri dan mencoba berjuang dengan penuh semangat, terkadang Anda akan berhasil. Karena kekurangan tidak perlu dan menyerah, tetapi harus diatasi.
2. Setitik Kebaikan Bisa Menyadarkan Kejahatan
Kisah inspiratif berikut ini adalah tentang seorang lelaki tua yang memiliki pepaya dan seorang pencuri muda. Cerita dimulai ketika seorang lelaki tua merawat pohon sejak kecil untuk menghasilkan buahnya.
Namun karena tertunda dan dipetik keesokan harinya, buah pepaya tersebut nyatanya hilang. Orang tua itu dengan cemberut memasuki rumah. Melihat pemandangan ini, sang istri merasa kasihan sekaligus terkejut bahwa harga buah ini tidak sebanding dengan yang dipikirkan lelaki tua itu.
Belakangan, wanita itu berpikir berbeda dengan sang kakek, yang sangat kasihan pada pencuri muda itu. Karena dia harus menunggu sampai tengah malam dalam keadaan marah untuk mendapatkan pepaya. Keesokan harinya, sang kakek berinisiatif untuk menaruh pepaya tersebut dan meletakkannya di dekat pohon, seolah ingin membantu pencuri.
Siapa sangka buah pepaya yang ditaruh masih utuh dan tidak hilang. Kakek kemudian menunggu dengan sabar sampai keesokan harinya. Seorang pemuda tak dikenal semakin sering mendekatinya. Dia membawa pepaya matang dan meminta maaf memberikannya kepada kakek.
Pemuda itu menjelaskan bahwa dia akan tetap mencuri pepaya tersebut. Namun, setelah sang kakek meringankan langkahnya, ia menyadari bahwa pemilik pohon pepaya itu penyabar dan baik hati. Sejak saat itu, pemuda tersebut memutuskan untuk berubah dan berhenti mencuri.
Melalui ceritanya, kita dapat melihat bahwa pesan moral tentang kebaikan, walaupun sedikit tetapi dapat memberikan pengaruh positif terhadap kebaikan orang lain, bahkan ketika orang lain menaruh dendam kepada kita. Apalagi menabur sebab-sebab yang baik akan menuai hasil yang baik di kemudian hari, seperti mengubah niat buruk seseorang menjadi lebih baik. (SNP)