Cohen dan Greenfield berteman sejak SMP. Melansir The Independent, Cohen bercerita bahwa pada kelas 7 (SMP kelas 1), mereka berdua adalah siswa paling gemuk dan lamban di kelas. Namun karena hal itulah keduanya cepat akrab.
Pertemanan Cohen dan Greenfield berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Pada 1977, kedua sahabat ini mengikuti kursus pembuatan es krim bersama Pennsylvania State University Creamery.
Ciri khas es krim Ben & Jerry terletak pada potongan-potongan cookies, kacang, coklat, buah, dan sebagainya. Rupanya ini berangkat dari anosmia yang diderita oleh Cohen. Lantaran indera penciuman yang lemah, Cohen mengandalkan sensasi pada lidah dan tekstur makanan untuk membuat sajian makanan yang bervariasi dalam menu makannya.
Gerai es krim pertama milik Cohen dan Greenfield dibuka pada 5 Mei 1978 dengan modal senilai USD12.000, gerai itu dibuka pada sebuah SPBU yang sudah direnovasi di area Burlington, Vermont.
Saat ini, es krim Ben & Jerry masih menjadi favorit banyak orang di Amerika Serikat. Brand es krim ini juga telah masuk ke pasaran Indonesia. Namun Cohen dan Greenfield memutuskan untuk menjual perusahaannya ke Unilever pada April 2000.
Itulah kisah sukses bangun bisnis dengan sahabat yang menarik untuk dibaca.
(Nadya Kurnia)