Lalu, ia menerima telepon dari seseorang yang mengaku menemukan tas milik Nukhlia. Wanita itu langsung mengajak penemu tasnya untuk bertemu. Rupanya yang menemukan tasnya adalah seorang anak perempuan berusia sembilan tahun bernama Piyarat Boonkek.
Piyarat datang bersama ibunya untuk mengembalikan tas Nukhlia. Karena terharu, Nukhlia akhirnya memberikan THB2.000 kepada Piyarat sebagai ungkapan terima kasih.
2. Bocah Penjual Tisu
Cerita kedua datang dari Jakarta. Cerita tentang kejujuran dua bocah penjual di atas jembatan penyeberangan Setia Budi, Jakarta, ini telah dibagikan di situs Kaskus pada 2012.
Dilansir dari Kaskus (11/2), menurut si pemilik cerita, ia menghampiri kedua bocah itu untuk membeli tisu dengan nilai Rp2.500, namun rupanya kedua bocah itu tidak memiliki uang kembalian Rp7.500, saat itu si pemilik cerita membayar tisunya dengan uang Rp10.000an.
Salah satu bocah itu berinisiatif untuk mencari uang receh untuk kembalian. Namun, si pemilik cerita memutuskan untuk mengikhlaskan uang kembalian tersebut. Tak disangka, bocah itu malah berlari mengejarnya dan mengembalikan kembaliannya.