IDXChannel—Konglomerat lekat dengan citra kepemilikan harta kekayaan yang melimpah, tak habis untuk menghidup sekian generasi keturunannya. Namun di samping itu, tak sedikit yang dikenal pula berkat aksi filantropinya.
Filantropi berasal dari bahasa Yunani yang berarti philein (cinta) dan anthropos (manusia). Maknanya adalah perbuatan seseorang yang mencintai sesamanya. Kini filantropi kerap dimaknai sebagai kedermawanan, ditujukan untuk orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal.
Pada praktiknya, filantropi kerap disematkan pada orang kaya raya yang sering menyumbang untuk orang-orang miskin. Bill Gates adalah salah satu yang sering disebut sebagai filantropis, berkat yayasan nonprofit yang didirikannya.
Indonesia pun memiliki sosok-sosok kaya raya yang tidak lupa untuk memberi kembali kepada masyarakat sekitar, secara langsung berkontribusi pada perekonomian dan pendidikan orang-orang yang kurang mampu.
Tak jarang pula aksi filantropi para konglomerat ini dikritik, dituding sebagai taktik untuk menghindari pajak, atau untuk pencucian uang. Namun demikian, hal tersebut tak lantas menghentikan para crazy rich ini untuk mempertahankan yayasannya.