sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Pemilik Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia, Dua di Antaranya Miliarder

Inspirator editor Kurnia Nadya
26/01/2023 17:07 WIB
Keempat pemilik bisnis kopi ini berhasil mengembangkan bisnisnya hingga meraup untung besar.
4 Pemilik Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia, Dua di Antaranya Miliarder. (Foto: MNC Media)
4 Pemilik Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia, Dua di Antaranya Miliarder. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Siapa saja pemilik bisnis kopi tercuan di Indonesia? Seperti yang diketahui, industri makanan dan minuman berbasis kopi belakangan mulai berkembang pesat di Indonesia, berkat ukuran pangsa pasar yang besar dan harga yang sesuai dengan daya beli konsumen. 

Kedai-kedai kopi mulai menjamur bermunculan di banyak titik. Bahkan ada beberapa merk yang berhasil berkembang hingga mampu membuka peluang franchise kepada investor, sehingga ekspansi terlaksana lebih mulus. 

Jika dulu pilihan konsumen hanya memiliki pilihan terbatas, yakni kopi sachet yang harganya murah dan kopi dengan biji kopi giling yang harganya cenderung mahal, kini muncul alternatif di tengah-tengah. 

Alternatif itu tak lain adalah kedai-kedai kopi yang menawarkan harga kopi yang dibuat dengan bubuk gilingan biji dengan harga murah. Dulu, kopi semacam ini umumnya hanya dapat ditemui di kafe-kafe besar. 

Dalam waktu singkat, kedai-kedai kopi kini sangat mudah ditemui. Menandakan bahwa pertumbuhannya sangat pesat. Nah, siapa saja pemilik bisnis kopi tercuan di Indonesia saat ini? 

Dilansir dari okezone.com (26/1), berikut ini adalah para pemilik bisnis kopi tercuan di Indonesia. 

4 Pemilik Bisnis Kopi Tercuan di Indonesia 

1. Billy Kurniawan, Janji Jiwa 

Billy Kurniawan adalah pendiri sekaligus CEO Janji Jiwa, salah satu gerai kopi yang hingga hari ini masih bertahan dan tetap ramai penjualannya. Billy membuka Janji Jiwa pada Mei 2018 dengan kios kecil di ITC, Kuningan, Jakarta. 

Billy berani menggunakan konsep fresh-to-cup, menggunakan pilihan kopi lokal dengan cita rasa yang setara dengan kopi-kopi mahal di kafe-kafe besar. Ragam menu pilihan minuman kopi dan non kopi bervariasi, harganya pun sangat terjangkau. 

Janji Jiwa berkembang pesat sejak pendiriannya hingga kini memiliki 900 lebih outlet yang tersebar di lebih dari 100 kota. Merk ini juga mencatat penghargaan Shopee Super Awards 2021 kategori ‘Super Growing F&B Merchant.’

2. James Prananto, Kopi Kenangan 

Boleh dibilang Kopi Kenangan adalah kompetitor Janji Jiwa, sebab keduanya menawarkan konsep yang sama dengan harga produk yang bersaing. James memulai bisnisnya pada 2017 di kawasan Kuningan. 

Kopi Kenangan mendapat sambutan yang positif. Gerai pertama yang dibukanya sukses menjual 700 gelas per hari. James kemudian menerima pendanaan dari Alpha JWC Venture senilai USD8 juta untuk mengembangkan bisnisnya. Dalam kurun dua tahun, Kopi Kenangan berhasil membuka 60 gerai. 

Hingga akhir 2021, Kopi Kenangan resmi menjadi unicorn dan memiliki lebih dari 800 gerai di 45 kota. Valuasi Kopi Kenangan kini mencapai USD1 miliar.

3. Soedomo Mergonoto, Kapal Api 

Meskipun gerai kopi kian menjamur, kopi instant sachet tak bakal ditinggalkan masyarakat. Sebab kopi bubuk adalah alternatif termurah bagi para penikmat kopi. Terlebih bagi konsumen usia dewasa yang sudah akrab dengan kopi bubuk sejak sebelum kopi kekinian menguasai pasar. 

Soedomo Mergonoto adalah pemilik PT Santos Jaya Abadi, perusahaan yang memproduksi dan memegang merk Kapal Api. Bisnisnya ini didirikan oleh orang tuanya, ayahnya Go Soe Loet dan ibunya Poo Guan Can. Kedua bermigrasi ke Indonesia pada 1927 dari China. 

Keluarga meracik kopi dari rumah di wilayah Pecinan Surabaya. Kopi buatan keluarganya itu diberi nama Kopi Hap Hoo Tjan. Bisnis keluarga ini sempat menghadapi perselisihan pendapat yang mengakibatkan gulung tikar. 

Soedomo kebagian pabrik penggorengan kopi. Dengan modal aset dari sang ayah, Soedomo mendirikan PT Santos Jaya Abadi pada 1979 dan kemudian memopulerkan merk Kapal Api. Beberapa produk legendaris di bawah naungan perusahaan ini selain Kapal Api adalah Excelso, Good Day, Kopi ABC, Kapal Api Fresco, dan masih banyak lagi. 

4. Jogi Hendra Atmadja, Mayora 

Jogi adalah alumnus fakultas kedokteran, namun rupanya dia lebih tertarik untuk berbisnis. Jogi mendirikan PT Mayora Indah bersama dua temannya, Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia, pada 1977. 

Mayora merupakan produsen permen kopi legendaris Kopiko. Meskipun Jogi hanya memproduksi permen, bisnis Mayora membawanya sampai pada deretan orang-orang terkaya di Indonesia. 

Demikianlah sederet pemilik bisnis kopi tercuan di Indonesia. Sebagian di antaranya merupakan merk-merk produk yang telah lama dikenal konsumen Indonesia. (NKK)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement