Para agen yang disebut dengan istilah “jenderal” ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden. Hingga akhirnya lambat laun bisnis keripik Maicih ini pun sukses dan omzetnya mencapai Rp7 miliar per bulan. Reza mengaku bahwa kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif.
2. Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau juga memiliki kisah sukses yang tak kalah inspiratif. Pria asal Nusa Tenggara Timur ini sukses menciptakan dan memasarkan tas dengan merek Robita. Tas ini sangat populer di Jepang, bahkan di kalangan sosialita kelas atas di sana.
Sunny tak pernah lulus SMA. Meski demikian, ia memiliki keberanian hingga nekat pergi ke Bali untuk menjadi tukang sapu di sebuah hotel. Karena kinerjanya yang bagus, Sunny pun diangkat menjadi satpam.
Selama bekerja di hotel itu, Sunny tekun belajar bahasa Inggris dan Jepang. Gaji pertamanya pun ia sisihkan sebagian untuk membeli kamus bahasa asing. Pekerjaannya di hotel inilah yang kemudian mempertemukannya dengan pengusaha asal Jepang yang meminta Sunny memasok tas kulit ke Jepang. Pelan tapi pasti, Sunny berhasil memperkokoh usahanya hingga mampu merekrut 100 karyawan. Tasnya pun sangat digemari kalangan jetset di Jepang. Tak hanya di Jepang, Sunny pun menargetkan pasar tas berkualitas di Indonesia.
3. Asep Abdurrahman
Menjadi peternak sukses di usia muda berhasil membuat Asep Abdurrahman memiliki penghasilan melimpah. Pria asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ini memulai peternakan sejak 2018. Semula, Asep beternak sapi di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.