4. Ishak Abdul dari Desa Krangean
Ishak Abdul Azis memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Krangean, Purbalingga, dan merintis usaha. Ia mencoba membuat inovasi dengan mengolah hasil panen singkongnya yang melimpah menjadi kerupuk singkong yang diberinya nama “Ewong”. Inovasinya ini rupanya mendapatkan sambutan yang baik. Ia yang pada awalnya hanya menjual 10 kilogram kerupuk singkong per hari, kini berhasil menjual hingga 1,5 ton. Ishak membidik pasar yang luas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Dengan harga jual hanya Rp4.500 per bungkus, ia mampu meraup pendapatan hingga Rp45 juta per bulan.
5. Mardiana dari Desa Simbang
Kisah sukses pengusaha di desa yang terakhir berasal dari Mardiana dari Desa Simbang, Sulawesi Selatan. Ia merupakan pengusaha yang sukses di bidang budidaya jamur liar. Mardiana mendapatkan inspirasi bisnisnya ini dari internet. Dengan modal hanya Rp1 juta, ia pun memulai bisnis jamur liar ini pada 2010. Modal ini merupakan modal gabungan dengan beberapa temannya.
Berkat ketekunannya, Mardiana pun berhasil memasarkan bisnisnya di Jawa hingga Bali. Dalam sebulan, Mardiana mampu meraup omzet hingga Rp40-60 juta per bulan. Bisnis yang diberi nama Celebes ini sukses tak hanya di dalam negeri tapi juga hingga ke luar negeri seperti Brazil dan Inggris.
Itulah beberapa kisah sukses pengusaha di desa yang sangat inspiratif. Para pengusaha ini membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya ada di kota-kota besar. Kesuksesan bisa diraih asalkan Anda cermat memanfaatkan setiap peluang.