Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Sejumlah wanita terkaya di Asia Tenggara tercatat memiliki kekayaan melimpah ruah. Dari beberapa konglomerat wanita yang ada, posisi teratas diduduki oleh pengusaha wanita asal Indonesia.
Dilansir dari Forbes Real Time Billionaires Senin (24/7), total harta kekayaan peringkat pertama wanita terkaya di Asia tenggara mencapai USD4,3 miliar atau Rp64,5 triliun (kurs Rp 15.000 per USD).
Lantas, siapa saja wanita terkaya di Asia Tenggara? IDXChannel mengulas beberapa daftarnya sebagai berikut.
Deretan Wanita Terkaya di Asia Tenggara
Berdasarkan data terbaru Real Time Billionaires Forbes, berikut beberapa wanita terkaya di Asia Tenggara 2023 dan jumlah kekayaannya.
1. Dewi Kam (Indonesia)
Dewi Kam berhasil berada di posisi puncak wanita terkaya di Asia Tenggara. Pengusaha wanita asal Indonesia ini tercatat memiliki kekayaan mencapai USD4,3 miliar atau setara Rp64,6 triliun.
Kekayaan Dewi Kam sebagian besar terdongkrak karena moncernya kinerja saham batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) beberapa waktu lalu. Saham Bayan Resources (BYAN) naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global. selain itu, Dewi Kam juga memiliki kepentingan di sejumlah perusahaan yang bergerak dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
2. Somurai Jaruphnit (Thailand)
Somurai Jaruphnit memperoleh kekayaannya dari 8,42% saham di perusahaan induk Grup Charoen Pokphand, salah satu produsen pakan ternak dan ternak terbesar di dunia. Ia berada di posisi kedua sebagai wanita terkaya di Asia Tenggara dengan total kekayaan bersih sebesar USD3,9 miliar atau Rp38,6 triliun.
Perusahaan ini milik Somurai Jaruphnit ini juga memiliki saham di perusahaan asuransi China Ping An, konglomerat Hong Kong CITIC, dan juga unit telekomunikasi True Corp. Selain itu, Charoen Pokphand juga memiliki operasi Tesco di Thailand dan Malaysia.
3. Teresita Sy-Coson (Filipina)
Pengusaha wanita yang memiliki kekayaan terbesar di Asia Tenggara berikutnya adalah Teresita Sy-Coson dari Filipina. Kekayaan Teresita tercatat mencapai USD2,3 miliar atau sekitar Rp34 triliun. Ia merupakan wakil ketua SM Investments, salah satu konglomerat terbesar di negara itu. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang dimulai oleh mendiang ayahnya yakni Henry Sy.
Teresita Sy-Coson adalah anak tertua dan putri pertama dari pendiri grup. Pengalamannya di SM Investment mencakup sejumlah bidang meliputi merchandising ritel, pengembangan mal, dan perbankan. Selain itu, ia juga menjabat sebagai ketua BDO Unibank yang merupakan sebuah bank ritel.
