Target yang tidak realistis berpotensi membutakan seorang wirausaha untuk menyadari risiko-risiko di sekitar bisnisnya, dan pada akhirnya malah berpotensi mengacaukan bisnisnya sendiri.
Perusahaan besar sekelas perbankan skala nasional saja bersedia merevisi target pendapatan, lalu menyesuaikan strategi bisnis sepanjang tahun dengan mengikuti perkembangan pasar.
2. Suka Menunda
Seorang wirausaha tidak bisa memiliki sifat gemar menunda-nunda. Sebab bisnis berjalan dinamis, terutama bisnis yang baru dirintis. Banyak hal yang mesti dikerjakan dengan segera. Jika tidak, peluang dan waktu akan hilang sia-sia.
3. Managemen Waktu yang Buruk
Pintar mengatur waktu adalah kunci penting dalam mengejar suatu target, hal ini bahkan berlaku secara universal. Seorang wirausaha mesti pandai mengatur waktu dan berkomitmen penuh pada pengaturan waktu yang telah dibuatnya.
Sehingga, pekerjaan-pekerjaan dapat dituntaskan tepat waktu sesuatu target. Managemen waktu yang buruk dalam menjalankan bisnis dapat berujung pada keterlambatan produksi, lambat merespon konsumen, dan terlambat dalam banyak aktivitas.