Pada masa-masa ini, Bata bahkan mampu membangun kompleks perumahan untuk para karyawannya. Area perumahan itu dilengkapi dengan fasilitas seperti sekolah, bioskop, kolam renang, rumah sakit, dan fasilitas hiburan lainnya.
Komplek atau kota yang dibangun atas inisiasi Tomas Bata ini disebut dengan Bat’aville. Perusahaan ini sempat membangun beberapa kota kecil yang ditujukan untuk menyediakan akomodasi bagi karyawan pabriknya.
Bata membangun Bat’aville di beberapa negara, seperti Kanada, Belanda, India, Brasil, Pakistan, dan sebagainya.
Bata juga merambah peruntungan ke industri lain, mulai dari industri energi, agrikultur, kehutanan, penerbitan, pengolahan kayu, karet, produksi ban, bahkan manufaktur pesawat terbang.
Pada 1920-an, Tomas Bata menjadi orang terkaya keempat di Cekoslovakia. Asal tahu saja, penetapan harga dengan angka ganjil berawal dari ide Bata. Seperti diketahui, Bata kerap mematok harga dengan angka sembilan (9) di belakang, alih-alih menggunakan angka bulat.