Selama proses pengembangbiakkan, lobster biasanya akan memasuki musim kawin selama satu minggu hingga satu bulan untuk bisa bertelur. Setiap indukan lobster disebut memiliki jumlah telur yang berbeda-beda, antara 300-500 telur untuk ukuran sedang.
Tapi ada yang mencapai 700 telur untuk yang berukuran jumbo hingga berat 500 gram ke atas. Dimana tingkat keberhasilan telur-telurnya mencapai 70 persen, karena 30 persen di antaranya ada yang dimakan sesama lobster, hingga ganti kulit, sehingga mati.
“Setelah bertelur kita ambil, dipisahkan telurnya, kita nunggu dia menjadi buyaran sekitar satu bulanan, dipindah ke kolam pembesaran, sampai usia tiga bulan, sampai ukurannya 2-3 inci bertambah,” katanya.
Setelah dipindah ke kolam pembesaran, lobster ini akan berkembangbiak dengan sendirinya, dan setelah itu dijual. Biasanya dalam satu kilogram berisikan 15-20 ekor lobster, dengan harga per kilogramnya antara Rp250.000-Rp300.000, tergantung kualitas dan ukurannya.
“Kalau itu lobster jumbo itu biasanya lebih mahal, bisa kena Rp250.000 per kilogramnya, itu satu kilogramnya cuma 5-6 ekor lobster saja,” kata dia.