sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Pertanian Dijadikan Skripsi, Petani Muda ini Hasilkan Ratusan Juta dari Paprika

Inspirator editor Noviyanti R/Magang
15/11/2023 19:37 WIB
Rici Sholihin mengusulkan rencana bisnisnya sebagai skripsi, dari situ ia berhasil mendirikan bisnis pertanian paprika yang menguntungkan.
Bisnis Pertanian Dijadikan Skripsi, Petani Muda ini Hasilkan Ratusan Juta dari Paprika. (Foto: YouTube/CapCapung)
Bisnis Pertanian Dijadikan Skripsi, Petani Muda ini Hasilkan Ratusan Juta dari Paprika. (Foto: YouTube/CapCapung)

IDXChannel—Saat ini banyak generasi muda yang lebih memilih untuk bekerja di perkantoran atau pun bekerja di industri digital lainnya. Padahal jika dilihat lebih jauh pendapatan dari dunia pertanian bisa lebih menjanjikan.

Seperti yang dilakukan oleh Rici Sholihin, ia berhasil menjadi petani muda yang meraup untung ratusan juta perbulan. Rici menceritakan kisahnya melalui YouTube CapCapung. 

Rici menyebutkan saat ini dirinya berfokus pada pembudidayaan jenis-jenis sayuran seperti tanaman bumbu, timun jepang, dan andalannya yaitu paprika

“Saya merupakan lulusan sarjana ekonomi, yang di mana saya mempunyai perhatian penuh terhadap pertanian ini terlebih pada supply chain atau rantai pasok yang dimana petani sampai konsumen ternyata ada kesenjangan harga,” ujar Rici.

Dengan begitu ia ingin adanya suatu restrukturisasi pasar yang dimana petani harus mendapatkan harga yang lebih baik dan konsumen juga dapat produk dengan kualitas yang baik juga. 

Rici memulai usahanya pada tahun 2010, dimana pada saat itu ia sedang duduk dibangku kuliah di Universitas Padjajaran, saat itu ia membuat studi kelayakan bisnis dan ia ajukan sebagai skripsinya. 

Mengingat dirinya membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk hidroponik paprika, dia terus mencari peluang dengan mengikutsertakan rancangan bisnis dalam skripsinya itu ke beberapa kompetisi, hibah, dan investor.

Dalam hitungan bulan, Rici mengaku sudah bisa mendapatkan modal dan ia jadikan greenhouse untuk paprikanya. Di masa awal Rici sudah berhasil mengembangkan satu greenhouse dengan kapasitas 2.500 pohon dengan hasil produksi mencapai 5 ton. Dari hasil tersebut dirinya bisa meraup omzet hingga Rp100 Juta per musim.

"Alhamdulillah, ketika harga bagus, saya bisa balik modal dari satu musim. Jadi target saya selanjutnya adalah, satu musim (untung) bangun satu greenhouse. Omzet dari paprika bisa mencapai Rp50 juta," lanjut Rici. 

Dalam delapan tahun ia berbisnis, Rici akhirnya berhasil membangun lima greenhouse dengan kapasitas tanam 12.500 pohon atau setara dengan 25 ton hasil panen (jika seluruhnya dioperasikan). Hasil panen dari bibit lokal ia jual untuk pasar lokal, sementara hasil panen bibit impor ia pasarkan kepada buyer dari hotel dan restoran, atau bahkan diekspor.

Selain itu, Rici juga membantu para petani-petani di desanya untuk memasarkan hasil panennya dimana pada saat itu harga sayuran sempat turun drastis hingga Rp5.000 per kilogram atau di bawah dari Harga Pokok Jual (HPP). 

Untuk mengembangkan bisnisnya ini, Rici mencari komoditas yang menghasilkan keuntungan tertinggi dan mencari pangsa pasar. Baginya, bisnis pertanian bisa berhasil selama petani mampu mencari pasar yang tepat. Jika tidak, petani akan terjebak untuk menjual hasil panen ke tengkulak. 

Berkat kegigihan dan kecerdasan Rici melakoni bisnis pertaniannya, ia dianugerahi banyak penghargaan oleh lembaga, contohnya ASEAN, Citibank, dan lain-lain. (NKK)

Penulis: Noviyanti Rahmadani

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement