Selanjutnya, ia pindah dan bekerja sebagai Management Consultant di Boston Consulting Group, perusahaan yang berbasis di Singapura dan Indonesia. Di sana, ia berkarier selama dua tahun (2016-2018).
Sejak 2018 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Co-Founder dan CEO Ajaib, alias unicorn ke-7 di Indonesia.
Cerita Inspiratif : Kisah Sukses Anderson Sumarli. (FOTO : MNC MEDIA)
Forbes Under 30
Atas capaiannya itu, ia masuk dalam Forbes 30 Under 30 2020, Anderson menjelaskan dalam wawancara bersama Forbes bahwa ia mengaku tergerak melihat kondisi industri finansial di Indonesia belum inklusi.
Ia lalu melihat bagaimana teknologi dapat mendemokratisasi akses masyarakat kepada informasi dan layanan keuangan yang lebih baik.
Dana Segar Ajaib
Berkat kerja kerasnya selama ini, Anderson bersama dengan tim Ajaib Group berhasil menggalang dana Seri B senilai USD153 juta dari DST Global. Hal ini menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara.
Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai start up tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara. Pendanaan kali ini pun membawa jumlah total yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi USD243 juta pada tahun 2021 saja.
Itulah kisah sukses Anderson Sumarli. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)