Ia merasa jika menggunakan layanan konferensi video akan jauh lebih memudahkan dirinya untuk melihat dan berbicara dengan kekasihnya.
Setelah lulus dari kampusnya, Shandong University of Science and Technology, Eric Kembali melanjutkan pendidikannya di China University dan mendapat gelar master di bidang teknik geologi.
Pasca menyandang gelar tersebut, Eric pindah ke Beijing dan mengikuti program pelatihan di Jepang. Ketika ia sedang menjalankan program pelatihan tersebut, Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft datang mengunjungi Jepang pada 1995.
Kedatangan sang pendiri Microsoft itu pun menginspirasi Eric untuk pindah ke Amerika Serikat. Meski visa miliknya sempat tertolak sebanyak sembilan kali karena keterbatasannya berbahasa Inggris, pada akhirnya Eric tetap berhasil pindah dari Beijing ke Amerika Serikat. Di sana Eric bekerja di sebuah perusahaan rintisan berbasis konferensi video, WebEx.