Untuk mendapatkan prestasi itu, Zhang tidak mencari modal, apalagi mengiba pada perusahaan raksasa China lainnya, seperti Tencent atau Alibaba.
Facebook memiliki lebih dari dua kali lipat masa hidup ByteDance. Tetapi, dengan terlalu fokus pada iklan, Facebook terlihat kehilangan kemampuan untuk mengikuti masa depan.
Fitur video mikro (berdurasi pendek) ByteDance sudah jauh lebih baik daripada yang dilakukan Facebook. Di mana TikTok menyajikan cerita juga dianggap lebih baik daripada Instagram sebab TikTok dilengkapi Artificial Intelligents (AI) untuk memersonalisasi apa yang diinginkan pengguna.
Hal itulah yang menjadi fokus Zhang di ByteDance, menarget ketertarikan pengguna aplikasi dengan AI dan bisa memberikan pengalaman yang berkualitas. Cara tersebut adalah cara yang membuat mereka mampu melaju ke pasar global. (TYO)
(Ditulis oleh: Annisa Winona)