sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dulu Bangkrut hingga Jadi Gelandangan, Kini Pria Ini Punya Pabrik Skincare

Inspirator editor Suparjo Ramalan
25/10/2021 13:08 WIB
Hendra mengaku, dulunya dia pernah bangkrut dan memiliki utang mencapai Rp2,2 miliar, lalu menjadi gelandangan dengan tinggal di teras masjid
Dulu Bangkrut hingga Jadi Gelandangan, Kini Pria Ini Punya Pabrik Skincare (FOTO:MNC Media)
Dulu Bangkrut hingga Jadi Gelandangan, Kini Pria Ini Punya Pabrik Skincare (FOTO:MNC Media)

Untuk melunasi utang-utangnya, dia menjual aset yang dimiliki, seperti mobil, rumah, hingga perabotan. Bahkan, dia sampai menjual peralatan makan. Hendra pun dikejar-kejar debt collector karena utangnya masih banyak dan kesulitan melunasinya.

  

"Debt collector pernah datang ngamuk, maki-maki. Saya enggak bisa jelasin, saya cuma punya diri ini. Kira-kira apa yang bisa buat utang bisa lunas? Kalau dengan penjarakan bisa lunas, silakan (penjarakan). Yang ada sisa tubuh ini doang, bahkan sendok-sendok sudah dijual," tuturnya.  

Di tengah kesulitan itu, sang mertua berusaha membantu dengan menjual 75 persen rumah. Namun hasil dari penjualan rumah masih belum bisa menutup utangnya. Dan karena dia tak lagi memiliki tempat tinggal, dengan uang Rp700.000 di kantong, Hendra menyewa kos putri untuk istri dan ketiga anaknya. Sementara dia hidup menggelandang.  

"Saya punya uang Rp700.000. Kos keluarga dengan harga segitu kondisinya memperihatinkan, akhirnya saya bilang ke istri untuk menyewa kosan putri dan saya gelandang, tinggal di teras masjid. Mau beli makan pun enggak ada (uang), sedangkan yang nelpon nagih utang masih ada," ujarnya.   

Akhirnya untuk mengurangi utang dan memenuhi kebutuhan hidupnya, dia menjual bisnis laundry, cabang dan peralatan, yang menjadi satu-satunya sumber pemasukan. Saat itu, Hendra hanya berpikir harus menjalani bisnis lagi, bukan bekerja di perusahaan karena gaji sebagai karyawan akan sulit untuk melunasi utang-utangnya yang besar.  

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement