Ternyata usai pertemuan dengan Davis itulah dia sadar bahwa rekam jejaknya dipantau oleh sang bintang, Vello Virkhaus. Meski begitu, dia mengaku telah beberapa kali mengerjakan proyek visual jockey dari artis lokal, seperti Cakra Khan, Judika, dan beberapa artis dari Malaysia. Namun, dia terkejut ketika namanya malah direkomendasikan oleh Grand Davis ke Virkhaus saat acara Ultra Music Festival di Singapura dan Korea Selatan di tahun 2017.
"Si Vello ini kebetulan yang meng-handle sebagian tur di Asia. Dari sanalah saya mulai banyak jaringan, sampai ke Eropa juga, akhirnya kenal DJ ternama W&W, karena memang Vello ini jaringannya luas," katanya.
Di kesempatan berikutnya, dia akhirnya menjadi langganan tetap W&W untuk mengiringi musik DJ-nya. Bahkan pria berusia 36 tahun ini diajak tur keliling Asia Timur mulai dari China hingga Korea Selatan.
"Di China itu sehari bisa tiga kali tampil, naik jet pribadi. Sekali perform itu waktunya 1,5 jam-an, di 2024 kemarin juga sempat diajak tur Eropa sama W&W," ucapnya.
Di Eropa, Lucy tampil di sepuluh negara besar mulai dari Jerman, Ceko, hingga Kroasia. Di mana puncaknya yang terbesar berada di Kroasia ketika tampil dalam konser Ultra Music Festival yang dihadiri oleh 145 ribu penonton dan menjadi konser musik DJ terbesar di dunia.