“Keluarga mendukung atau tidak, awalnya sempat tidak didukung karena berdiri sendiri bergerak sendiri. Ya, mungkin mikirnya bersih-bersih wc ngapain kamu tuh sarjana S1 katanya,” ujar Yuli.
Selain itu, mulanya konsumen juga tidak mengerti mengapa jasa home cleaning service dibutuhkan. Namun setelah merasakan layanan profesional yang diberikan Yuli dan timnya, para konsumen akhirnya mengerti perbedaan jasa layanan kebersihan profesional dengan bersih-bersih sendiri.
Untuk tarifnya sendiri Yuli mengaku tergantung dengan kondisi ruangan mulai dari Rp65.000 hingga Rp285.000, tergantung layanan yang dipilih konsumen. Melalui promosi di sosial media khususnya Instagram dirinya mengaku sangat terbantu. Lalu pada tahun 2018 dirinya membuat aplikasi agar mempermudahkan para pelanggan.
Kini Yuli, wanita lulusan S1 asal Solo mulai merasakan buah manisnya. Berawal dari modal yang kecil yakni sapu kini ia telah memiliki 10 mitra dan mampu menghasilkan minimal Rp10 juta dalam sebulan.
"Tergantung musim juga. Kalau musim lebaran itu ramai pesanan, karena orang pasti butuh bersih-bersih rumah sebelum hari raya," tuturnya. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani