Mohammad Yan Yusuf
Di sana, ia mulai mengajar anak-anak tentang seni secara mandiri. Meskipun awalnya dia melakukan hal itu sendirian karena sulit menemukan orang-orang yang bersedia membantu, seiring berjalannya waktu, banyak teman-temannya yang tergerak hatinya untuk bergabung dalam misi mulia ini.
Pada tahun 2018, komunitas yang Ryan dirikan dengan nama "Social Designee" telah memiliki lebih dari 1.200 relawan dan aktif mengajar di 18 kampung di wilayah Jabodetabek. Fokus utama komunitas ini adalah mengajari anak-anak tentang seni, termasuk menggambar dan mewarnai.
Hasil karya seni yang diciptakan oleh anak-anak ini kemudian dijadikan cover buku atau gantungan kunci yang dijual, dan pendapatan dari penjualan tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan komunitas.
"Kami ingin memberikan pelajaran seni kepada anak-anak di kampung-kampung agar mereka dapat mengekspresikan diri mereka melalui seni. Selain itu, hasil karya mereka juga bermanfaat untuk kegiatan komunitas kami," ungkap Ryan.
Kisah Ryan Sucipto adalah contoh nyata bagaimana satu individu dapat mengubah hidupnya sendiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat melalui seni serta pendidikan.
